Rabu, 06 Mei 2015

strategi,model,dan metode pembelajaran di sekolah dasar


STRATEGI, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA 

A.     Pengertian Strategi, Metode, dan Pendekatan Pembelajaran.
Pada mulanya strategi digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Selanjutnya ia juga akan mengumpulkan informasi tentang kekuatan lawan, baik jumlah prajuritnya maupun keadaan persenjataannya. Setelah semuanya diketahui, baru kemudian ia akan menyusun tindakan apa yang harus dilakukannya, baik tentang siasat peperangan yang harus dilakukan, taktik dan teknik peperangan, maupun waktu yang pas untuk melakukan suatu serangan, dan lain sebagainya. Dengan demikian dalam menyusun strategi perlu memperhitungkan berbagai faktor, baik ke dalam maupun ke luar.
Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of achieves designed a particular educational goal (J. R. David, 1976). Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Ada dua hal yang patut kita cermati dari pengertian dia atas. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Kedua, starategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyususnan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh sebab iu, sebelum menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab tujuan adalah rohnya dalam implementasi suatu strategi.

STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI (SPE)
Strategi pembelajaran ini menekankan kepada proses bertutur. Materi pelajaran sengaja di berikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah menyimak untuk mengusai materi pelajaran yang disampaikan guru.
Aliran psikologi belajar yang sangat memengaruhi SPE adalah aliran belajar behavioristik. Seperti yang telah dijelaskan di muka, aliran belajar behavioristik lebih menekankan kepada pemahaman bahwa perilaku manusia pada dasarnya keterkaitan antara stimilus dan respons, oleh karenanya dalam implementasinya peran guru sebagai pemberi stimulus merupakan faktor yang sangat penting.
 Ø  Berbagai jenis strategi pembelajaran

      1.  Atas dasar pertimbangan proses pengolahan pesan.
a. Strategi Deduktif. Dengan Strategi Deduktif materi atau bahan pelajaran diolah dari mulai yang umum, generalisasi atau rumusan, ke yang bersifat khusus atau bagian-bagian. Bagian itu dapat berupa sifat, atribut atau ciri-ciri. Strategi Deduktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun konsep terdefinisi.
b. Strategi Induktif. Dengan Strategi Induktif materi atau bahan pelajaran diolah mulai dari yang khusus (sifat, ciri atau atribut) ke yang umum, generalisasi atau rumusan. Strategi Induktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun konsep terdefinisi.
       2.  Atas dasar pertimbangan pihak pengolah pesan.
a.      a.  Strategi Ekspositorik. Dengan Strategi Ekspositorik bahan atau materi pelajaran diolah oleh guru. Siswa tinggal “terima jadi” dari guru. Dengan Strategi Ekspositorik guru yang mencari dan mengolah bahan pelajaran, yang kemudian menyampaikannya kepada siswa. Strategi Ekspositorik dapat digunakan di dalam mengajarkan berbagai materi pelajaran, kecuali yang sifatnya pemecahan masalah.

b.    Strategi Heuristik. Dengan Strategi Heuristik bahan atau materi pelajaran diolah oleh siswa. 
   Siswa yang aktif mencari dan mengolah bahan pelajaran. Guru sebagai fasilitatormemberikan dorongan, arahan, dan bimbingan. Strategi Heuristik dapat digunakan untuk mengajarkan berbagai materi pelajaran termasuk pemecahan masalah. Dengan Strategi Heuristik diharapkan siswa bukan hanya paham dan mampu melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, akan tetapi juga akan terbentuk sikap-sikap positif, seperti: kritis, kreatif, inovatif, mandiri, terbuka. Strategi Heuristik terbagai atas Diskoperi dan Inkuiri


      3.  Atas Dasar Pertimbangan Pengaturan Guru
      a.  Strategi Seorang Guru. Seorang guru mengajar kepada sejumlah siswa
b. Strategi Pengajaran Beregu (Team Teaching). Dengan Pengajaran Beregu, dua orang atau lebih guru mengajar sejumlah siswa. 
Pengajaran Beregu dapat digunakan di dalam mengajarkan salah satu mata pelajaran atau sejumlah 
mata pelajaran yang terpusat kepada suatu topik tertentu.


     MODEL PEMBELAJARAN 

    “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Dengan demikian aktivitas pembelajaran benar-benar merupakan kegiatan bertujuan yang tertata secara sistematis.
  
Pengertian model pembelajaran problem solving
Menurut Hamalik, Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat. Problem solving juga dapat diartikan suatu pendekatan dengan cara problem identification untuk ketahap sintesis kemudian dianalisis yaitu pemilahan seluruh masalah sehingga mencapai tahapapplication selajutnya komprehension untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.

 Langkah-langkah model pembelajaran problem solving
     Langkah-langkah pemecahan masalah menurut Dewey adalah
     1)   Adanya kesulitan yang dirasakan atau kesadaran akan adanya masalah.
     2)   Masalah itu diperjelas dan dibatasi.
     3)   Mencari informasi atau data dan kemudian data itu diorganisasikan atau diklasifikasikan.
    4) Mencari hubungan-hubungan untuk merumuskan hipotesa-hipotesa kemudian hipotesa   hipotesa dinilai, diuji agar dapat ditentukan untuk diterima atau ditolak.
   5)  Penerapan pemecahan terhadap masalah yang dihadapi sekaligus berlaku sebagai pengujian kebenaran pemecahan tersebut untuk dapat sampai kepada kesimpulan.
  
   METODE PEMBELAJARAN 
faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran – Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.Dalam kegiatan belajar mengajar dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang menarik agar siswa tidak merasa bosan dengan materi yang diajarkan oleh guru.

Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsung pembelajaran (Sudjana, 2005:76). Metode pembelajaran akuntansi adalah cara atau pendekatan yang dipergunakan dalam menyajikan atau menyampaikan materi pelajaran akuntansi. menempati peranan yang tak kalah penting dalam proses belajar mengajar. Dalam pemilihan metode apa yang tepat, guru harus melihat situasi dan kondisi siswa serta materi yang diajarkan.

Syarat-syarat metode pembelajaran
Menurut Ahmadi dalam (Asih, 2007:20) syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode mengajar adalah:
  • Metode mengajar harus dapat mermbangkitkan motif, minat atau gairah belajar siswa
  • Metode mengajar harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa.
  • Metode mengajar harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya.
  • Metode mengajar harus dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut, melakukan eksplorasi dan inovasi (pembaharuan).
  • Metode mengajar harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.
  • Metode mengajar harus dapat meniadakan penyajian yang bersifat verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau situasi yng nyata dn bertujuan.
  • Metode mengajar harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap-sikap utama yang diharapkan dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupan sehari-hari.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar