Menjadi Guru ABK (Anak Berkebutuhan
Khusus) yang Berhasil
Dunia pendidikan adalah dunia yang terus mengalami
perkembangan. Seiring dengan makin bertambahnya jumlah penduduk, makin
bertambah pula jumlah anak-anak yang membutuhkan pendidikan. Sejumlah anak lahir
dengan kebutuhan yang berbeda dibanding anak-anak normal pada umumnya. Kondisi
mereka mungkin mempunyai gangguan fisik atau keterlambatan perkembangan,
ketidakmampuan untuk belajar, gangguan mental atau bahkan anak dengan tingkat
intelegensia yang sangat tinggi.
Menjadi
seorang guru adalah satu profesi yang mulia. Seorang guru atau pengajar bukan
hanya sekedar orang yang menyampaikan ilmu pengetahuan, tapi lebih dari itu
pengajar memiliki peranan untuk mengubah kehidupan seseorang. Pekerjaan mulia
ini tidak bisa dibandingkan dengan pekerjaan apapun yang ada dimuka bumi ini.
Terlebih menjadi guru abk (anak berkebutuhan khusus), maka perasaan bahagia
ketika anak-anak didik mereka mampu menunjukkan perkembangan yang baik dalam
kemampuannya tentu tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata.
Untuk
menjadi pengajar atau guru anak berkebutuhan khusus (ABK), harus melewati
beberapa pembekalan pendidikan yang khusus. Pelatihan khusus yang diperuntukkan
untuk mereka yang ingin berkarir di bidang pendidikan ini. Namun bukan hanya
pelatihan atau pendidikan secara formal saja yang diperlukan, tapi lebih lagi
diperlukan karakter khusus untuk bisa menjadi guru ABK. Seseorang yang memiliki
karakter dengan tingkat kesabaran yang tinggi, tulus mengasihi anak-anak didik
yang berkebutuhan khusus sesulit apapun kondisinya, akan cocok untuk menjadi
seorang guru ABK.
Beberapa
macam program tersedia untuk mereka yang tertarik menjadi guru ABK. Mulai dari
pelatihan singkat sampai pendidikan dengan gelar diploma. Program yang ditawarkan
pun tidak hanya sekedar teori tapi dilengkapi dengan praktek di sekolah-sekolah
yang mempunyai kelas khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Namun sekali
lagi tentunya mendapatkan gelar saja belum tentu cukup untuk menjadi seorang
guru ABK yang berhasil.
Kesabaran,
kreativitas, dan kemampuan mengorganisir yang baik sangat diperlukan. Terutama
lagi adalah kemampuan untuk memahami perbedaan antar individu yang satu dengan
lainnya, dan juga kemampuan untuk memotivasi anak-anak dengan kebutuhan khusus
adalah faktor yang sangat penting dan menentukan keberhasilan seorang guru ABK.
Seringkali mereka yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, dan
menghargai sekecil apapun pencapaian anak-anak didiknya akan lebih mudah dalam
menjalankan tugasnya menjadi seorang guru ABK. Namun tentunya tidak ada
peraturan yang tertulis tentang hal itu. Seorang pendidik harus mempunyai dasar
latar belakang pendidikan guru, namun untuk menjadi berhasil diperlukan intuisi
dan kesabaran.
#PembelajaranPKN
#PakDirgantaraWicaksono, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar